Jika waktuku tidak banyak lagi, izinkan aku
melakukan hal yang tidak pernah bisa aku lakukan. Izinkan aku untuk menentukan
sendiri masa depanku. Izinkan aku untuk bisa bebas seperti burung di alam sana.
Izinkan aku untuk mencari jati diriku sendiri. Tanpa kalian campuri, biar saja
jika aku jatuh, aku tidak akan menyesalinya, ini sudah menjadi pilihanku.
Izinkan aku melakukan itu semua, aku mohon.
Jika waktuku tidak banyak lagi, izinkan aku mencoba
menjadi yang terbaik untuk kalian. Mencoba menjadi seseorang yang akan kalian
banggakan nanti. Mencoba menjadi seseorang yang akan selalu dikenang saat aku
benar-benar sudah tidak ada. Mencoba menjadi seseorang yang memang pantas hadir
di hidup kalian.
Jika waktuku tidak banyak lagi, izinkan aku memeluk
kalian untuk yang terakhir kalinya. Melepas semua ketakutan yang akan aku
hadapi nanti. Menerima kekuatan yang kalian beri. Izinkan aku memeluk kalian
sebagai tanda perpisahan. Tapi ingat, aku tidak ingin ada air mata. Peluk aku
dengan senyuman terbaik yang kalian punya.
Jika waktuku tidak banyak lagi, izinkan aku bertemu
semua orang yang sudah aku sakiti. Izinkan aku untuk berterimakasih dan meminta
maaf pada mereka. Atas semua sikapku, semua perkataanku, dan semua hal yang aku
lakukan pada mereka. Izinkan aku melakukannya. Aku tahu tidak mudah memang
memaafkan gadis tidak berguna ini, tapi akan aku lakukan apapun untuk mereka
yang sudah aku sakiti.
Jika waktuku tidak banyak lagi, izinkan aku
membangun mimpi yang selama ini hanya mampu aku bayangkan. Jangan menertawai
mimpiku, kumohon. Sekali ini saja. Izinkan aku membangun mimpi-mimpiku. Setelah
aku pergi, kalian bebas menertawaiku.
Jika waktuku tidak banyak lagi, izinkan aku tertawa
tanpa takut menangis setelahnya. Biarkan aku tertawa, biarkan, tapi jangan beri
aku tangisan lagi untuk kali ini. Aku sudah lelah menangis. Aku ingin tertawa
lepas seperti dulu, saat aku belum mengenal dunia lebih dekat.
Jika waktuku tidak banyak lagi, izinkan aku membuat
kalian tertawa untuk yang terakhir kalinya. Izinkan aku untuk membuat Bunda
tertawa sebelum aku pergi. Izinkan aku untuk membuat semua orang bahagia
sebelum kepergianku. Akan aku cari berbagai cara untuk membuat kalian tertawa.
Jika waktuku tidak banyak lagi, izinkan aku menjadi
berharga bagi kalian. Menjadi yang kalian inginkan. Izinkan aku menjadi diriku
sendiri tanpa bayang-bayang orang lain. Izinkan aku menjadi sosok nyata di
hidup kalian. Bukan hanya menjadi gadis kecil tak berguna seperti sekarang ini.
Jika waktuku tidak banyak lagi, izinkan aku menjadi
egois kembali. Aku ingin kalian kembali menyayangiku, menganggapku ada,
tersenyum kepadaku, dan memelukku. Aku ingin kalian menyadari kehadiranku lagi.
Aku ingin menjadi egois sekali lagi, sebelum aku pergi, sebelum semuanya
selesai, sebelum aku tidak bisa lagi memintanya kepada kalian.
Jika waktuku tidak banyak lagi, izinkan aku seperti
gadis lain. Aku ingin merasa dicintai seutuhnya. Aku ingin merasakannya.
Menjadi seseorang yang spesial dan dicintai. Merasa diperjuangkan untuk pertama
dan terakhir kalinya. Bisakah aku seperti gadis lain?
Jika waktuku tidak banyak lagi, izinkan aku membuat
kenangan sebanyak-banyaknya bersama kalian. Aku ingin kalian mengenangku
sebagai gadis periang, bukan sebagai gadis tidak berguna. Saat aku sudah tidak
disini, aku ingin kalian mengenangku dalam senyuman, bukan dalam air mata.
Jika waktuku tidak banyak lagi, izinkan aku menulis
sebanyak yang aku bisa. Izinkan aku mengungkapkan semua yang pernah tertahan di
hati ini. Tenang saja, aku tidak akan membagi rasa sakitku pada kalian. Aku hanya
ingin menyimpannya sendiri, sebagai kenangan.
Jika waktuku tidak banyak lagi, izinkan aku meminta
satu permintaan pada kalian. Aku ingin kalian seperti dulu. Aku ingin kalian
kembali menjadi kalian yang aku kenal. Aku ingin kehangatan kalian yang dulu kembali
lagi. Jangan ada pertengkaran, jangan ada dendam, jangan ada perpecahan. Aku
hanya ingin kalian kembali seperti dulu, saat keadaan masih baik-baik saja.
Jika waktuku tidak banyak lagi, izinkan aku
berterimakasih sebanyak-banyaknya kepada kalian, kepada semua yang sudah
menjadi bagian hidupku. Terimakasih atas semua pelajaran berharga yang kalian
beri. Terimakasih atas kekuatan yang sudah kalian bagi. Terimakasih atas semua
celotehan-celotehan kecil yang tanpa kalian sadari sudah mampu membuatku berubah.
Terimakasih atas semua senyuman yang telah kalian beri. Terimakasih atas
semuanya. Tanpa adanya kalian, aku tidak akan menjadi gadis yang seperti
sekarang ini. Terimakasih banyak.
Komentar
Posting Komentar