Hai, Penghuni Saturnus! Maaf jika aku menceritakanmu lagi dan lagi. Ini ceritamu yang keempat, benar? Cerita tentangmu begitu panjang dan sedikit rumit. Aku sendiri yang berjanji tidak akan menceritakanmu lagi, tapi aku juga yang mengkhianatinya. Bukankah janji memang dibuat untuk diabaikan? Atau yang lebih parah, dilupakan? Jika orang lain boleh melakukannya, mengapa aku tidak? Aku tidak mengerti mengapa aku masih belum tenang memikirkan tentangmu. Sedangkan bisa saja aku bersikap seolah tidak peduli dan tidak pernah terjadi apa-apa antara kita berdua. Namun sepertinya, jiwaku berpihak kepadamu. Mereka selalu ingin mengingatmu, mengenang semua yang ada. Aku tidak mengerti, sungguh tidak mengerti. Bisakah kamu menjelaskannya padaku, Va-no? Kamu bilang rindu itu berat. Ya, harus kuakui, rindu memang berat, sangat berat. Bahkan aku tidak mengerti apa yang membuatku merindukanmu– selalu. Aku sudah berusaha untuk tidak mengindahkan rindu ini. Tapi semakin aku menampik, semakin aku me