Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2017

Untukmu Penghuni Saturnus; Kuharap Ini yang Terakhir

Hai, Penghuni Saturnus! Maaf jika aku menceritakanmu lagi dan lagi. Ini ceritamu yang keempat, benar? Cerita tentangmu begitu panjang dan sedikit rumit. Aku sendiri yang berjanji tidak akan menceritakanmu lagi, tapi aku juga yang mengkhianatinya. Bukankah janji memang dibuat untuk diabaikan? Atau yang lebih parah, dilupakan? Jika orang lain boleh melakukannya, mengapa aku tidak? Aku tidak mengerti mengapa aku masih belum tenang memikirkan tentangmu. Sedangkan bisa saja aku bersikap seolah tidak peduli dan tidak pernah terjadi apa-apa antara kita berdua. Namun sepertinya, jiwaku berpihak kepadamu. Mereka selalu ingin mengingatmu, mengenang semua yang ada. Aku tidak mengerti, sungguh tidak mengerti. Bisakah kamu menjelaskannya padaku, Va-no? Kamu bilang rindu itu berat. Ya, harus kuakui, rindu memang berat, sangat berat. Bahkan aku tidak mengerti apa yang membuatku merindukanmu– selalu. Aku sudah berusaha untuk tidak mengindahkan rindu ini. Tapi semakin aku menampik, semakin aku me

Untukmu Penghuni Saturnus; Merindu Lagi

“Darren mulu yang disuapin. Gua kapan, Tan? Gua kan ponakan lu juga, pengen disuapin, pengen dikelonin. Tante galak ngga adil, nih.” - V. Aku pikir melupakanmu adalah hal yang tidak terlalu sulit, namun aku salah. Kenangan demi kenangan yang pernah kita lalui terkadang berputar di kepalaku, memaksa untuk kembali memikirkanmu. Dan merindukanmu, tentu saja. Aku tidak mengerti apa yang membuatmu terasa se-istimewa ini. Aneh rasanya merindukanmu lagi dan lagi. Kamu membuatku lelah, lelah mengerjarmu yang berlarian di pikiranku. Aku sudah lelah, kapan kamu lelah? Aku tidak rindu sendirian, ternyata bocah kecil yang kerap kamu cemburui juga merindukanmu. Dia rindu saat kita asyik membicarakannya tanpa kenal waktu. Saat ini, hanya ada satu pertanyaan yang ada dibenakku. Apakah adikmu merindukanku juga? Ah, tidak, bukan itu. Apakah adikmu rindu dibicarakan juga? Jika aku boleh sedikit merasa percaya diri, kurasa jawabannya iya. Pasti dia rindu saat-saat dimana telinganya terasa panas k