Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2016

Antara Jarak dan Kamu

Aku terlahir sebagai perempuan. Perempuan yang mungkin dianggap sebagian orang cengeng, lemah, serta penakut. Tapi sejak pertemuan itu, aku sadar bahwa kamu memperlakukanku dengan cara yang berbeda. Berbeda? Ya, bahkan sangat berbeda. Kamu yang selalu membuatku optimis. kamu yang membuatku berpikir dewasa. Kamu, hanya kamu. Terimakasih, untuk segala hal yang kamu berikan. Terimakasih untuk waktu berharga yang rela kau buang hanya untukku. Aku sadar, aku belum sepenuhnya menjadi apa yang kamu inginkan. Tapi dengang ijin waktu yang terus berputar, aku akan mencoba untuk menjadi perempuan yang jauh lebih baik lagi. Aku tidak seperti Aisyah yang mengerti agama dengan baik, tapi karenamu, karena ilmu yang kau miliki, perlahan aku mulai mengerti sedikit demi sedikit kewajibanku sebagai seorang muslimah. Ya, aku mengerti, betapa bodohnya aku selama ini. Tapi lagi-lagi kamu hadir sebagai penyemangat, kalimat-kalimat indahmu yang selalu terngiang dibenakku, membuat aku menjadi semakin sem